Galeri Kotabaru: Sebuah Perjalanan Visual ke Bangunan Heritage dan Seni Lokal yang Menginspirasi

Stasiun Lempuyangan merupakan stasiun kereta api pertama di Yogyakarta. Stasiun ini dahulunya dibangun oleh perusahaan kereta api swasta dari Belanda yaitu NISM (Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij) pada tahun 1872. Stasiun ini merupakan jalur yang dibuat dari Semarang menuju Vorstenlanden dan berakhir di stasiun Lempuyangan. stasiun ini pada awalnya sebagai pusat pelayanan pengantaran ba...
Bangunan ini terletak di wilayah perluasan dari kawasan permukiman lama orang-orang Belanda di Kotabaru. Bangunan ini diperkirakan dibangun pada tahun 1904 an dahulunya merupakan rumah tinggal para pegawai pemerintahan Hindia-Belanda yang menangani urusan perkebunan di wilayah Jawa Tengah Yogyakarta yang beroperasi pada kurun tahun 1904-1942. Pada Masa Pendudukan Tentara Jepang Tahun 1942, bangun...
Bangunan ini terletak di Jl. Jend. Sudirman No. 65 Kota Yogyakarta. Dahulu bangunan ini diperkirakan berfungsi sebagai tempat tinggal. Rumah tinggal ini berdiri di Kawasan Kotabaru yang berkembang pada tahun 1920-an. Rumah tinggal ini memiliki corak arsitektur Indis yang sangat kental. Bangunan ini saat ini digunakan sebagai restoran cepat saji.
SMP 1 Yogyakarta merupakan bekas sekolah yang didirikan pada masa Pemerintahan Hindia-Belanda yang bernama Algemene Middlebaar School (AMS) bagian A yang fokus studinya mendalami mengenai kebudayaan (culture wetenschapen). Lembaga pendidikan sekolah menengah pertama ini kemudian pernah mengadakan kegiatan belajar mengajar di Neutralle MULO (SMP 8 Yogyakarta) sebelum kemudian menempati bekas gedun...
Rumah sakit ini telah berdiri pada 14 September 1929 saat masa pemerintahan Hindia-Belanda. Dulunya rumah sakit ini bernama Onder de Bogenโ€”nama yang sama dengan yayasan yang mendanai pembangunan rumah sakit ini. Ketika Jepang menguasai wilayah Indonesia, banyak bangunan-bangunan Belanda yang diambil alih oleh tentara Jepang. Pihak tentara Jepang mulai melarang penggunaan bahasa Belanda termasuk...
Bangunan ini dulunya bernama Neutralle MULO atau sekolah setingkat SMP. Sekolah ini memakai sistem pendidikan Belanda yang artinya memakai bahasa pengantar dalam bahasa Belanda dalam kegiatan belajar mengajarnya. Pada masa Pendudukan Jepang, sistem pendidikan Belanda disingkirkan oleh pihak Jepang. MULO pun berubah menjadi pendidikan untuk Sekolah Guru Putri dan SGB yang didirikan oleh adik dari ...
Dalam rangka turut serta melestarikan dan mengembangkan budaya nusantara yang adiluhung di kalangan kaum muda dan masyarakat umum (dari dalam dan luar negeri, maka didirikanlah Sanggar Budaa Omah Kotabaru. Sanggar ini mulai berkiprah dalam pelestarian dan pengembangan seni dan budaya sejak tahun 2021, dengan fokus kegiatan melestarikan seni budaya, tari, tradisi, bahasa, arsitektur, kuliner, peng...
Pameran ini menampilkan karya-karya Amrus Natalsya dan Misbach Tamrin, dua perupa dari Sanggar bumi tarungSanggar bumi tarung merupakan salah satu kelompok seni yang melahirkan seniman-seniman besar. Sanggar ini terkenal dengan idelismenya “keberpihakan pada rakyat” dalam mengguguskan ide melalui karya seni.Amrus Natalsya dan Misbach Tamrin tetap mengobarkan semangat untuk berkarya, m...
Pameran Budaya Visual Kotabaru Indis abad XX mengusung tema meringkus budaya Indis dan Jawa dalam satu ruang. Pameran menampilkan bangunan cagar budaya berarsitektur Indis-Jawa Omah Kotabaru sebagai tempat pameran, foto pemilik awal rumah, benda-benda terkait perkembangan sosial budaya Indis-Jawa seperti kain batik dan baju kebaya, peralatan makan dan minum, lukisan dan buku. Pameran itu terbuka ...
Pameran ini sebagai simbol peringatan 100 hari atas berpulangnya Sang Maestro seni, Djoko Pekik. Antusias seniman dengan jumlah lebih dari 100 orang menunjukkan bahwa mendiang Djoko Pekik mewariskan semangat luar biasa dalam dunia seni yang memantik kreativitas karya para seniman. Pameran bertajuk "๐๐ ๐ฎ๐ง๐ญ๐š๐ฉ๐ค๐ž ๐ƒ๐ฃ๐จ๐ค๐จ ๐๐ž๐ค๐ข๐ค", sebagai wujud hara...
Giling Wesi adalah nama sebuah kerajaan dalam dunia pewayangan. Nama ini sering digunakan para pujangga untuk mengingatkan manusia agar selalu ingat kepada Tuhan dan menghindari sifat takabur.
Kerja sama antara Pemerintah Dinas Kebudayaan DIY dan Pemerintah Kyoto Prefecture Japan kembali menghadirkan Pameran Lukis. Pameran ini akan menampilkan 30 karya terbaik hasil Lomba Lukis DIY-Kyoto tingkat provinsi yang telah diselenggarakan pada 9 September 2023 lalu.