Galeri Kotabaru: Sebuah Perjalanan Visual ke Bangunan Heritage dan Seni Lokal yang Menginspirasi

Bangunan yang memiliki menara tinggi yang terletak di depan gereja, terdapat juga tiang-tiang yang besar terbuat dari semen cor sebanyak 16 buah serta plafon berbentuk sungkup. Gereja ini berdiri tahun 1926, awalnya bernama Gereja Santo Antonius Van Padua. Perubahan nama ini berawal dari tempat ibadah yang dulunya di rumah Mr. Pequin ( depan Masjid Syuhada ) yang banyak sehingga tempatnya tidak m...
MUSEUM SANDI merupakan bangunan warisan budaya yang terletak di Jalan F.M. Noto No. 21 Kotabaru. Bangunan ini berada di dalam Kawasan Kotabaru yang merupakan kawasan hunian masyarakat Eropa pada masa Kolonial. Kawasan Kotabaru mulai dibangun pada 1920 sebagai hasil perluasan wilayah pemukiman orang Eropa. Pada masa awal berdirinya bangunan ini juga ditujukan sebagai rumah tinggal bagi orang-orang...
Sejak awal Balai Penelitian Bahasa berdiri, tempat kegiatan (kantor) berpindah-pindah dan pernah bergabung dengan Lembaga Adat Istiadat dan Tjerita Rakjat. Pada tahun 1986, Balai Penelitian Bahasa Yogyakarta berhasil membeli tanah dan gedung peninggalan Belanda di Jalan I Dewa Nyoman Oka 34, Kotabaru seluas 1.741 m2. Pembelian tanah beserta gedung tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Menteri D...
Bangunan ini Diresmikan oleh Ds D. Baker pada tanggal 21 Mei 1923. Awalnya merupakan bangunan Gereformeerde kerk Djogja yaitu tempat dansa dan musik orang-orang Belanda (Muziekenten). Pada masa pendudukan jepang digunakan sebagai rumah tahanan wanita belanda (Internerens Camp Belanda). Pada tahun 1942 sempat digunakan oleh warga Muslim sekitar sebagai Masjid dan Gudang atas bantuan kekuasaan Jepa...
Bangunan dengan gaya arsitektur indis memiliki 2 lantai. Bangunan menjorok ke depan dengan pintu berjumlah 3 model kupu tarung panel kayu dicat warna putih gading. Konsol penyangga atap berbentuk segitiga berbahan kayu yang dicat warna putih gading, Jendela rangkap dengan bagian luar model kupu tarung panel kaca, sedangkan bagian dalam model kupu tarung panel kaca. Kayu dicat warna putih gading, ...
RS.Bethesda didirikan oleh Dr. JG. Scheurer dan awalnya bernama Petronella Hospitaal atau Zendingsziekenhuis. Pembangunan kompleks rumah sakit ini dimulai sejak tahun 1899 dan selesai tahun 1900. Ketika masa pendudukan Jepang (1942-1945), rumah sakit ini namanya diganti dengan Yogyakarta Tjuo Bjoin, dan kemudian setelah terlepas dari penjajahan Jepang, rumah sakit ini dikenal sebagai Rumah Sakit ...
Dalam rangka turut serta melestarikan dan mengembangkan budaya nusantara yang adiluhung di kalangan kaum muda dan masyarakat umum (dari dalam dan luar negeri, maka didirikanlah Sanggar Budaa Omah Kotabaru. Sanggar ini mulai berkiprah dalam pelestarian dan pengembangan seni dan budaya sejak tahun 2021, dengan fokus kegiatan melestarikan seni budaya, tari, tradisi, bahasa, arsitektur, kuliner, peng...
Pameran ini menampilkan karya-karya Amrus Natalsya dan Misbach Tamrin, dua perupa dari Sanggar bumi tarungSanggar bumi tarung merupakan salah satu kelompok seni yang melahirkan seniman-seniman besar. Sanggar ini terkenal dengan idelismenya “keberpihakan pada rakyat” dalam mengguguskan ide melalui karya seni.Amrus Natalsya dan Misbach Tamrin tetap mengobarkan semangat untuk berkarya, m...
Pameran Budaya Visual Kotabaru Indis abad XX mengusung tema meringkus budaya Indis dan Jawa dalam satu ruang. Pameran menampilkan bangunan cagar budaya berarsitektur Indis-Jawa Omah Kotabaru sebagai tempat pameran, foto pemilik awal rumah, benda-benda terkait perkembangan sosial budaya Indis-Jawa seperti kain batik dan baju kebaya, peralatan makan dan minum, lukisan dan buku. Pameran itu terbuka ...
Pameran ini sebagai simbol peringatan 100 hari atas berpulangnya Sang Maestro seni, Djoko Pekik. Antusias seniman dengan jumlah lebih dari 100 orang menunjukkan bahwa mendiang Djoko Pekik mewariskan semangat luar biasa dalam dunia seni yang memantik kreativitas karya para seniman. Pameran bertajuk "𝐍𝐠𝐮𝐧𝐭𝐚𝐩𝐤𝐞 𝐃𝐣𝐨𝐤𝐨 𝐏𝐞𝐤𝐢𝐤", sebagai wujud hara...
Giling Wesi adalah nama sebuah kerajaan dalam dunia pewayangan. Nama ini sering digunakan para pujangga untuk mengingatkan manusia agar selalu ingat kepada Tuhan dan menghindari sifat takabur.
Kerja sama antara Pemerintah Dinas Kebudayaan DIY dan Pemerintah Kyoto Prefecture Japan kembali menghadirkan Pameran Lukis. Pameran ini akan menampilkan 30 karya terbaik hasil Lomba Lukis DIY-Kyoto tingkat provinsi yang telah diselenggarakan pada 9 September 2023 lalu.